03 June, 2019

Harapan Pada Generasi Baru (Review Member Academy yang Berhasil Promosi)

Beberapa waktu lalu sudah diumumkan beberapa member Academy kelas A dipromosikan ke tim. Tim K3 menjadi tim yang paling banyak menerima kehadiran anak Academy dan tim J menjadi satu satunya tim yang tidak mendapatkan member Academy A. Naiknya beberapa member sudah bisa diprediksi seperti Tasya yang masuk ke K3 atau Lala yang bergabung di tim T. Bagi saya yang agak mengejutkan adalah masuknya Chika ke tim K3. Sebab selama ini Chika seringnya menjadi backup di tim J. Saya cukup senang dengan masuknya Gita dan Christy ke K3 sebab menurut saya K3 memang tempat yang tepat untuk menyalurkan energi mereka. Hadirnya Brielle di tim T juga akan menjadi daya pikat tersendiri. Berikut saya coba mengemukakan pendapat tentang semua member Academy A yang mendapatkan promosi.

1. Tasya


Awal melihat Tasya saya sempet mempertanyakan kenapa dia debut setlist secepat itu. Di tim K3 pula. Sebab di awal kemunculan generasi 6, Tasya bukanlah member yang menonjol. Penampilan perdananya di Saka Agari berantakan banget. Terlihat insecure dan tidak percaya diri. Mau pindah blocking aja harus lirik kanan kiri dulu. Gerakannya ga detail dan seadanya. Ekspresinya cuma dua, khawatir dan mikir. Namun seiring berjalannya waktu, perkembangan Tasya mulai terlihat. Rajin menjadi backup tim K3 membawa confidence tersendiri baginya, meski agak lambat sih bagi saya. Tapi saya cukup amaze sih dengan penampilan Tasya di Romansa Sang Gadis utamanya di unitsong nya yakni Tsundere. Serius, jadi cewe bodoh yang clumsy cocok banget buat Tasya. Apalagi sekarang dengan tingkat percaya diri yang sudah meningkat tajam, performnya makin enak buat dinikmati.
Saya harap dengan masuknya Tasya di K3 bisa makin meningkatkan rasa percaya dirinya. Akan ada banyak sekali pengalaman dan ilmu yang bisa diambil dari tim ini. Utamanya soal power dan detail gerakan.

2. Chika


TBH, saya gasuka banget dengan performa Chika. Saya nonton pas Chika shonichi di Idol no Yoake dan itu really a big no. Komentar saya cuma satu kala itu, plonga plongo. Bahkan keberadaan Chika di show tersebut bikin saya kesel. Gimana engga, sepanjang show, ekspresi yang ditampilkan sama; ekspresi bengong dan senyum terpaksa bahkan di lagu sangar dan sedih sekalipun. Terus ada satu part yang bikin saya kesel banget adalah pas lagu Arigatou dimana semua member nyanyi, dia bahkan ga membuka mulut sedikitpun. Satu satunya yang bisa sedikit saya apresiasi adalah dia gada kesalahan gerakan yang signifikan. Tapi setiap movement yang dia tampilkan itu berasa males banget; sembarangan dan asal banget. Saya masih positif thinking bahwa itu adalah efek shonichi semata. Di show show selanjutnya belum terlalu berasa progressnya. Masih plonga plongo tapi terlihat keras berusaha buat enjoy.
Saya ga kaget Chika masuk ke K3. Sebab menurut saya K3 itu tempat yang tepat untuk Chika push herself harder. Dengan image K3 yang kuat dan penuh tantangan harusnya bisa membuat jiwa kompetitif Chika naik. Karena menurut saya Chika itu punya potensi, cuma terlalu males untuk menggalinya lebih dalam dan keras.

3. Christy


Saya dari awal suka dengan Christy. Dia itu tipikal bocah yang semangat banget dengan daya ingin tahu yang tinggi. Hal itu tercermin dari gerakannya yang lincah dan berapi-api. Saya tertarik dengan ekspresi dia yang enjoy dan excited. Berasa banget dia menikmati setiap perform nya. Itu merupakan modal kuat yang dimiliki oleh Christy. Sebab ga semua member punya energi kaya gitu. Cuma kelemahannya adalah, Christy agak serampangan saking semangatnya. Powernya tinggi tapi ga terkontrol jadi ga berasa dinamika dan klimaksnya.
Christy cocok banget sih masuk K3. Energi dan curiosity nya yang tinggi bisa tertampung dan tersalurkan di tim ini. Saya yakin dia bisa mengimbangi power kakak-kakaknya. Cuma ya itu, kontrolnya harus lebih diperhatikan lagi demi mendapatkan movement yang estetik.

4. Gita


Saya ingat betul, dulu Gita itu sempat tertinggal dengan rekan-rekannya satu generasi. Dia adalah member yang terakhir masuk di Academy A. Awalnya saya biasa aja melihat Gita ini. Ya dia masuk karena ya yaudahlah masa ga naik kelas sih. Tapi Gita membuktikan semangat juangnya. Dia cukup cepat debut setlist dimana dia gabung bersama tim T dibanding beberapa rekannya. Aura Gita itu aura pembalasan banget sih. Kaya dia tuh menjadikan keterlambatannya naik kelas itu sebagai batu loncatannya sehingga berasa sekali kerja kerasnya. Performanya makin highlighted di Kagami. Tapi jadinya Gita cukup lemah di lagu lagu sedih. Too strong. Powernya Gita cukup tinggi namun ekspresinya kurang variatif. Saya berharap Gita bisa lebih detail sih untuk gerakannya.
Menjadi bagian dari K3 agaknya memang takdir Gita. Image Gita yang kuat tentu padu banget dengan K3.

5. Lala


Siapasih yang ga suka kak Lala? Aku hehe. Ga deh bukan gitu. Di awal kemunculannya Lala cukup mencuri perhatian dengan performanya yang outstanding dibanding yang lain. Gerakannya presisi dan padu dengan power nya. Ekspresinya jalan dan menarik. Tapi seperti kebanyakan orang yang jago di awal, semakin kesini saya merasa Lala gada perkembangannya. Ya bagus emang tapi gitu-gitu aja. Saya merasa Lala masih belum mengeluarkan semua kemampuannya. Masih ada yang disembunyikan. Sebab saya merasa perform dia itu serba nanggung. Powernya nanggung, movement nya setengah setengah, ekspresinya ga berkembang. Saya pengen liat Lala yang eksplosif dan ekspresif. Saya yakin banget Lala masih bisa mengeluarkan potensinya utamanya di power dan detail gerakan. Let me make it simple, Lala itu bagus tapi bagus aja ga cukup untuk seorang Lala. Lala harus outstanding.
Bergabung di tim T harus menjadi semangat baru buat Lala. Bahwa dengan dia yang gini gini aja tak akan bisa membawanya kemana mana.

6. Brielle


Saya tak terlalu amaze dengan perform nya Brielle. Ya biasa aja sih kaya anak yang diberi kesempatan latigan dance dan perform. Pas Temodemo saya suka ekspresinya. Secara performance, powernya masih kurang. Energinya juga ga terlalu berasa. Ekspresinya ya gitu-gitu aja. Biasa banget. Masih harus ditingkatkan di semua aspeknya. Saya berharap Brielle bisa lebih keluar karakter performnya dan daya gedornya. Tapi ya aura nya Brielle itu luar biasa sekali. Bahkan melihatnya saja saya segan.
Brielle bisa menjadi magnet baru di tim T dengan auranya yang kuat itu. Patut ditunggu perkembangannya.

Kesemua member yang mendapatkan promosi saya rasa memang merupakan pilihan yang tepat. Saya lihat,selain faktor sudah layak, juga ada faktor challenge disitu. Tergantung bagaimana masing-masing member berjuang dan berusaha di tim nya. Sebab mau tidak mau, merekalah harapan baru bagi tim nya untuk mempertahankan image atau merubah image tim. JKT48 masih layak kita tunggu perkembangannya.

-QT\/QU-
(@aprizqiani, 06/03/19)

05 May, 2019

Review Setlist Romansa Sang Gadis JKT48 Tim K3: Jatuh Cinta ala Tim K3



"Menikmati lagu nya tapi bayangannya bukan yang lagi perform di depan"

JKT48 bersama dengan tim K3 membuat gebrakan baru dengan membuat Produce Setlist yang melibatkan fans. Mulai dari pemilihan lagu, kostum, background LED, hingga detail kecil lainnya. Hal ini cukup menarik mengingat ini merupakan sejarah baru yang belum pernah dilakukan. Dan lagi-lagi, yang pertama ini dibebankan ke K3. 

Ekspektasi saya sendiri untuk setlist ini cukup tinggi ya. Harapannya tentu dengan adanya setlist ini bisa menaikkan hype K3 dan dapat meningkatkan penonton teater K3. Sebab tantangannya K3 cukup besar. Lihat aja, tim J punya Idol no Yoake, setlist yang sangat megah dengan marching band nya trus tim T punya Te wo Tsunaginagara yang nostalgic, bahkan Academy A pun membawakan Pajama Drive yang legendaris. Cuma tim K3 yang masih bertahan dengan Saka Agari nya, sehingga Produce Setlist diharapkan dapat mengimbangi hype tim lainnya. 

Hingga akhirnya diputuskan Romansa Sang Gadis sebagai judul setlist nya dan 16 lagu yang akan dibawakan dengan komposisi 10 lagu tim J dan 6 lagu K3. Absennya lagu tim T dikarenakan tim T belum memiliki setlist sendiri sementara Te wo Tsunaginagara yang merupakan setlist tim T lama masih dibawakan di teater.

Secara umum Romansa Sang Gadis ingin menampilkan sisi lain K3 yang ceria dan penuh cinta. Selama ini K3 identik dengan tim yang kuat, keras, dan intens. Sehingga Romansa Sang Gadis ini adalah tantangan tersendiri bagi mereka. Apakah K3 berhasil? Kali ini saya coba melihat performa mereka per lagu. Saya sudah menonton setlist ini 5 kali dari 6 penampilannya dari spot yang berbeda pula; standing biru, standing hijau, row 3 hijau, row 2 hijau, hingga VIP. Tapi inget ya ini pendapat pribadi boleh setuju boleh engga. Okesip. 

M01. NAGAI HIKARI
Saya setuju ini adalah lagu yang epik banget sebagai pembuka. Dengan rotasi member di bagian opening nya, cukup seru untuk diikutin dan dinanti. Hingga tulisan ini terbit (5/5) baru Yona, Viny, Sisca, Rona, Nadila, dan Aurel yang berkesempatan membawakan opening lagu ini. Saya sih berharap nya member underrated juga diberi kesemptan kaya Rachel, Indy, atau Acha. Shani juga boleh. Penasaran juga kan kalo Shani openmic dan sendirian. Secara performance masih cukup oke karena lagu ini bukan lagu yang susah baik dari sisi dance atau ekspresi. Menurut saya, dengan ekspresi cute dan manis cukup lah buat lagu ini dengan ga melupakan energi yang sampai ke penonton. 


M02. INSEKI NO KAKURITSU
Ini lagu bagus banget dengan energi yang tinggi ga cukup dengan senyum cantik doang. Kegagalan K3 mulai terlihat di lagu ini. Beberapa member cuma fokus di detail gerakannya. Keliatan banget ekspresinya ga lepas. Beby doang yang menyampaikan energi dan ekspresi dengan tepat. Lainnya ekspresinya template dan ga enjoy. Detail gerakannya pun ga sama per membernya. Hitungannya juga pada beda. Makin keliatan pas part keenam belas member sejajar, berantakan banget. Sama sekali ga kompak. 

M03. KIMI GA OSHIETE KURETA
Lagu cantik untuk member K3 yang cantik. Halah. Energinya ga berasa naik. Saya yang nonton ga merasakan itu. Ga excited. Padahal pas di Tadaima ini lagu tuh dinanti banget. Kalo mengutip kata teman saya @opek21, member tim K3 kurang gimmick di lagu ini. Lagu ini  bisa banget dimainin dengan centil, nge wink, atau dadah dadah secara random ke salah satu penonton. Senyum terpaksanya masih kelihatan, ekspresi berbinarnya missed, energinya ga nyampe lah intinya mah. Terus yang saya inget tuh kalo di tim J zaman Melody, reff nya itutuh pake lompat tapi di sini mereka engga. Yona sih ekspresinya cukup dapet tapi untuk gerakan ya tetep big no. Bahkan Shani yang manis aja ga bisa menyampaikan feel lagu ini. 

M04. BEACH SANDALS
Akhirnya lagu K3 dari setlist Seishun Girls. Saya cukup berharap lagu ini dapat mengembalikan energi dan feel nya K3, tapi tetep failed sih. Mungkin karena di tiga lagu sebelumnya diisi dengan lagu tim J, makanya untuk kembali ke mood K3 lewat lagu ini, anak anak K3 agak kesusahan bahkan untuk Viny, Nat, Acha, Nadila, Rona, Yona, yang pernah bawain lagu ini pun ga se enjoy dan semenarik dahulu kala. Ekspresinya gampang ditebak dan energinya sama sekali ga keluar. Keluar aja kaga apalagi nular. Bagian interaksi dengan penonton lewat bikin wave aja ga bisa menaikkan feel nya. Indy selalu ga penuh movement nya dan skip beberapa detail. Blocking juga berantakan banget. 

US01. HEART GATA VIRUS (YONA (C).VINY. DESY)
Saya agak menyayangkan ya dengan kemunculan lagu ini. Sebab menurut saya, lagu ini tuh uda sering banget dibawain. Kaya di konser konser juga ada lagu ini sering muncul. Tapi pemilihan membernya cukup menarik sih, dengan 3 member tertua yang dimiliki K3 (selain Rona). Ya Yona masih jelek movement nya dan Viny selalu bisa membuat orang ikut senyum kalo liat dia. Buat Desy saya masih berharap dia lebih enjoy dan keluar lagi ekspresi nya. Persepsi saya di unit ini adalah lucu sekaligus kocak. Berasa beda aja. Tapi masih bisa diterima kok. Seru sih seru.

US02. TSUNDERE (SHANI (C). ACHA. TASYA)
Kaget sih karena Shani yang manis dituntut untuk agak kejam sombong ngeselin di lagu ini. Berhasil? Engga, bagi saya. Shani cuma fokus di gerakan dan blocking. Ekspresi nya ga banget. Shani terlalu "putri" untuk jadi sesongong itu.  Saya suka banget dengan Acha di lagu ini. Dia memperlihatkan sisi anak kecil nya dan gerakannya cukup presisi, Ternyata cedera ga menghilangkan gairah dia untuk menari. Salut. Yang cukup menarik perhatian adalah Tasya. Saya cukup kagum dengan perkembangan Tasya. Meskipun detail gerakan dan kontrol powernya masih bisa ditingkatkan lagi. Ekspresi dia sebagai bocah bodoh, natural banget dah. 

US03. ARASHI NO YORU NI WA (GRACIA (C). NAT. RACHEL. INDY)
Agak bosen ya lagu ini muncul lagi. Sebab beberapa waktu terakhir ini lagu keluar mulu; Request Hour 2017, Believe K3, Theater no Megami oleh tim T. Lagu yang intens dan dark. Member yang mencuri perhatian saya di lagu ini adalah Nat dan Rachel. Nat emang uda ga diragukan lah ya dari segi dance. Saya suka dinamika power yang dibangun oleh Nat. Setiap movement dan hentakan dia juga enak banget. Kalo untuk Rachel, power nya tinggi dan eksplosif sekali. Tipe movement Rachel yang tomboy cocok di lagu ini. Akan tetapi saya mengharapkan Rachel untuk lebih terkontrol sih kaya semisal kakinya jangan ngebuka terlalu lebar atau gerakan meliuk yang terlalu tajam. Saya masih melihat problem yang sama untuk Indy yakni power tangannya yang kurang. Lagu ini kan butuh banget kekuatan tangan. Masih suka skip beberapa detail juga. Gracia sebagai center unit song terlihat amat berusaha keras. Pada akhirnya problem dia pas dulu di Endroll muncul lagi. Offbeat parah sih engga, tapi power nya tinggi, serampangan, dan kurang terkontrol. Saya melihat gerakan Gracia tuh agak berbahaya. Sumpah suka ngeri kalo tangan Gracia nyamber member yang di sebelahnya. Paling keliatan yang pas solo dance di bagian closing lagu. Dance nya itungannya rapat tapi ditampilkan ga terkontrol jadinya pusing liatnya. 

US04. KINJIRARETA FUTARI (BEBY (C). ANIN)
Lagi-lagi lagu yang pernah dibawain pas Believe K3 muncul lagi tapi dengan formasi yang berbeda. Beby dan Anin selalu membawakan dengan live alias openmic. Cuma, salah satu kelemahannya adalah soal tempo. Di kuping saya beberapa kali tempo mereka kejar kejaran gitu. Ekspresinya Beby keren sih. Merananya dapet banget. Anin belom bisa mengimbangi itu. Matanya masih sedikit ngambang. Tapi chemistry keduanya oke lah.

US05. HIMAWARI (RONA (C). NADILA. SISCA. AUREL)
Mungkin saya satu satunya orang yang nolak keberadaan Himawari di setlist ini kali ya. Menurut saya, lagu ini tuh uda terlalu sering dibawain. Sering. Banget. Dari zaman konser 2nd anniversary, konser luar kota, JKT48 circus, Believe K3, hingga sekarang, lagu ini tuh ga pernah absen. Apalagi Rona sendiri pun uda sering banget bawain lagu ini. Begitupun Nadila dan Aurel.
Saya juga satu satunya orang yang kayanya ga terima banget lagu ini dibawain oleh JKT48 akustik sementara fans fans yang lain kayanya semangat banget pas tahu JKT48 akustik bawain lagu ini. Argumen saya adalah, nyanyi dengan openmic adalah zona nyamannya Rona, Nadila, Sisca, dan Aurel. Memberikan mereka unit song yang nyanyi-nyanyi berarti tak memberikan kesempatan para member akustik untuk belajar hal baru, berkembang, dan membuktikan diri kalo mereka lebih dari sekedar penyanyi. Jadi untuk apa? Untuk menunjukkan kalo tim K3 punya member bersuara bagus? Ga guna, semua orang uda tahu. Yaiyalah, JKT48 akustik perform di luar lebih sering daripada tim K3 itu sendiri kok. Yang orang-orang belum tau adalah, Sisca dan Aurel yang segarang itu juga bisa unit song lucu, Nadila yang dance nya ga kalah bagus dari Dance Project atau Rona yang bisa segala jenis lagu. Sayang sekali, mereka tak dapat kesempatan itu.
Secara performance, berasa banget muak nya mereka terutama Rona dan Nadila. Padahal perform Rona di Himawari adalah salah satu favorit saya. Tapi Himawari nya Rona di Believe K3 lebih bagus bahkan daripada di sini. Cuma Sisca yang excited. Saya kurang merasakan cerahnya matahari di lagu ini. Kekuatan lagu ini ada di pandangan mata yang berbinar. Sementara mereka cuma fokus di tampil manis dengan senyumnya. Mereka tampil dengan openmic, ya emang harus kan? Di dua show terakhir keempatnya coba bagi suara pas reff tapi agaknya menurut saya kurang cocok sih.

M10. DARUI KANJI
Paruh kedua dibuka dengan lagu tim J yang melekat banget sama Yona, megane wa yappari Viviyona. Ekpresi K3 belom juga keluar. Energi nya belom juga naik. Semua member gada yang secara tepat mengeluarkan ekspresi tengil nan sombong. Kebanyakan cuma pasang muka diem tanpa senyum sedikit galak. Pada fokus di gerakan dan detail nya doang.

M11. KAIYUUGYO NO CAPACITY
Lagu ini sih keren dan K3 banget. Harusnya bisa dibawakan dengan bagus juga. Tapi ya engga juga ternyata. Berasa ada yang kurang. Power nya juga kurang naik. Permasalahannya bukan karena formasi K3 ini sih saya rasa. Sebab K3 pasca shuffle sudah pernah bawain lagu ini dan saat itu gada masalah. Tapi kenapa ya di Romansa Sang Gadis ini energi lagunya ga sama. Bahkan Rona yang dibilang jagoan di lagu ini pun melempem kalo dibandingkan pas SBgN. Ekspresinya ga intens sama sekali dan power serta detail gerakannya beneran turun. Kenapa ya.

M12. ONLY TODAY
Lagu permintaan rakyat katanya. Emang seru banget sih lagu ini. Harusnya sih bisa hype dan naik. Member K3 menginterpretasikannya dengan semangat berlebih dan power tinggi. Masih ga asyik juga ternyata. Gimmick nya kurang. Saya sebagai penonton merasa ga diajak larut dalam lagu ini oleh member tim K3. Bahkan saya ingetnya malah sama kissbye dan wink Shanju tau kalo di lagu ini. Lagunya enak tapi ga ditampilkan dengan enak. Jadi saya menikmati lagunya dan membayangkan Shanju bukan melihat perform K3 nya.

M13. YAKUSOKU YO
Lagu baper, akhirnya. Di lagu ini ga separah lagu-lagu sebelumnya. Feel nya bisa sampai. Haru sekali. Dan lagu ini menjadi amat emosional bagi saya pasca dipindahnya JKT48 akustik ke tim J. Makin sedih. Melihat satu persatu member K3 dari ujung ke ujung sambil menyenandungkan "jangan kau lupakan diri ini, janji ya!" bener bener bikin nyess buat saya. Oke ini sangat subjektif.

EN01. HONEST MAN
Ini seru sih buat pasca encore. Energi lagunya sendiri sudah cukup tinggi. Opening nya juga sudah se fun itu. Di lagu ini saya menyadari bahwa kayanya member K3 ga memahami dengan sungguh lirik lagunya. Saya ga merasakan rasa suka yang meluap luap dari performance mereka. Apakah mereka emang terlalu asyik sendiri dengan energinya hingga lupa buat membaginya ke penonton lewat perform? Entahlah. Saya sih kecewa.

EN02. BOYFRIEND NO TSUKURIKATA
Kaget sih tiba-tiba lagu ini ada di setelah encore. Kalo di SbgN kan ada di opening ya. Cukup seru sih soalnya banyak freestyle dan interaksi antar membernya. Tapi interaksi sama penonton nya kurang nih. Saya agak terganggu ya sama monolog "cinta itu" yang dibawain sama Beby dan Acha. Keduanya suka ga jelas gitu kalo ngomong part ini.

EN03. HIKOUKIGUMO
Sama halnya dengan Nagai Hikari di opening, Hikoukigumo sebagai penutup juga bagus untuk meningkatkan hype penonton dan membernya sendiri. Interaksinya dapet dengan saling melambaikan sapu tangan dan nyanyi bersama.

Secara keseluruhan saya cukup kecewa dengan setlist ini. Bagi saya Romansa Sang Gadis adalah kompilasi lagu bagus tapi ga padu dan menyatu dengan tim K3. Tim ini gagal membuat saya jatuh cinta melalui performance mereka. Mereka terlalu kuat dan kaku untuk jatuh cinta. Setlist ini ketolong lagu lagunya yang emang bagus. Jadi kalo diibaratkan, saya cuma mau mendengar setlist ini dan menolak melihat performance yang di atas panggung. Saya dengerin Orion tapi yang ada di kepala saya adalah binarnya Shanju dan bukan Rona yang di depan saya. Saya ikut nyanyi di Honest Man tapi referensi yang saya ingat adalah lincahnya Melody.

Saya mau bilang juga, Rona yang katanya salah satu top performer, jelek banget di setlist ini. Di lagu original K3 dia juga jelek. Saya paling kecewa pas lagu Kaiyuugyo no Capacity. Power nya turun, hentakan hentakannya ga keliatan, ekspresinya template dan mudah ditebak. Okelah, secara dance dan detail emang Rona tuh bagus banget. Tapi fokusnya cuma disitu, ga memperhatikan feel dan energi yang dikeluarkan untuk penonton. Problem yang sama juga untuk Shani. Viny malah bagus di setlist ini. Sebab air muka dia itu kn emang dari sononya tuh menarik dan bikin jatuh cinta ya. Auto senyum juga deh kalo ngeliat Viny senyum.Anin juga cukup mencuri perhatian. Sama hal nya kaya Viny, muka kekanakan Anin cocok untuk setlist ceria dan penuh cinta seperti ini. Beby juga membuktikan kualitasnya sebagai member generasi 1.

Tim K3 yang ingin menjadi tim dengan performance terbaik se Indonesia harusnya cepat menyadari hal ini. Sebab seperti yang sudah sering saya katakan, terbaik itu bukan cuma soal perform bener dan bisa menguasai dance sulit. Tapi menyampaikan energi dan feel tiap lagu dan setlist kepada penonton harusnya menjadi hal yang utama. Begitu kan tugas seorang performer? Semoga di show Romansa Sang Gadis pasca lebaran nanti persoalan setlist yang hambar, gada energi dan feelnya bisa segera teratasi. Mumpung masih ada Rona, Nadila, Sisca, dan Aurel. Saya percaya tim K3.

-QT\/QU-
(@aprizqiani, 5-5-19)











21 December, 2018

Tim K3: Tim dengan Performance Terbaik (HOAX?)

Buat yang sering nonton K3, pasti udah ga asing lagi kalo Yona bilang ingin menjadi tim dengan performer terbaik se Indonesia. Hingga JKT48 Re:boost bulan keenam ini, apakah epilog di setiap show Saka Agari sudah terwujud? Mari kita lihat review performance masing-masing member.

Acha: Bagi gue, Acha dan Natalia itu standard dan nyawa performance nya K3. Absennya Acha beberapa waktu lalu cukup bikin K3 kehilangan ciri khasnya. Acha sendiri itu punya movement yang enak banget. Ga dengan power yang membabi buta, tapi setiap detail gerakannya berasa ada nyawanya. Pas semuanya. Melihat Acha di Endroll, beneran gada lawan deh. Enjoy nya itu loh. Mungkin kalo bergerak dengan bagus, banyak member bisa. Tapi kalo bergerak dengan nyawa dan confidence yang luar biasa, itu cuma Acha.

Anin: Anin yang dulu yang cuma identik dengan adek gemes uda mulai berkembang. Sekarang, sebagai bagian dari JKT48 dance project dan penampil Endroll, kita bisa melihat sisi lain dari Anin yang unexpectable. Tapi di mata gue, movement nya Anin itu masih belum terkontrol. Semua anggota tubuhnya ikut gerak gituloh. Trus untuk urusan ekspresi, harusnya bisa lebih diperdalam lagi. Ekspresi galak itu bukan cuma menahan untuk ga senyum tapi bisa ditunjang dengan tatapan tajam. Anin lemah disitu. Matanya kosong.

Beby: Betul, Beby itu dancing queen. Gerakannya lentur banget. Meliuk-liuk gituloh. Tapi kalo gue pribadi gak terlalu suka dengan movement Beby dari bagian pinggang ke bawah. Jelek sih engga cuma ga estetik aja bagi gue. Ini soal selera ya. Ekspresinya Beby juga kaya banget. Gakan bosen liat Beby. Cuma kalo lagi error, tetep aja ya cengengesan tawa tawa di atas panggung.

Erika: Pendatang baru di K3. Melihat sepak terjangnya selama di Academy A, emang pantas Erika masuk ke K3 yang keras dan penuh tantangan. Power nya tinggi sekali dan ngaruh juga ke gerakannya. Gue ngelihatnya juga cape gitu. Bayangin aja baru lagu kedua, keringetnya uda menetes deras. Kesian akutu. Mungkin karena fokus di gerakan itu, ekspresi Erika jadi kaku banget. Antara kaku dan tertekan. Harusnya bisa lebih menikmati setiap performance yang dia coba tampilkan. Soal power gaperlu terlalu digeber, yang penting ga keliatan malas dan tetep enak dipandang.

Sisca: Agak takut juga nih gue kalo nge review Sisca. Ngegas cuy. Dan hal itupun ikut terproyeksi dalam setiap performance Sisca. Dalam setiap penampilan Mushi no Ballad nya, emosi nya bold sekali. Bahkan seringkali too bold bagi gue. Sehingga eskalasi emosi dan dinamikanya ga berasa. Kalo secara teknik nyanyi sih uda ga perlu diragukan. Untuk urusan dance, Sisca standard lah. Kadang masih suka ilang fokus trus kalo uda kaya gitu malah kaget sendiri. Belom bisa handle emosi sebagai performer saat di panggung. Trus movement nya juga kurang sungguh sungguh dan power nya agak lemah. Ya namanya juga penyanyi.

Rachel: Gue suka sama Rachel karena dia itu serius dan sungguh-sungguh. Keliatan dari power nya yang tinggi. Cuma untuk gerakan, masih kurang smooth, terkesan sedikit serampangan. Apalagi di Ai no Iro. Kalo kata temen gue, Rachel tomboy banget movement nya.

Desy: Postur ternyata amat mempengaruhi pergerakan. Desy contohnya. Kakinya yang panjang betul jadi keliatan ga indah kalo dia bergerak. Serba nanggung gituloh. Padahal gerakannya bener tapi ya keliatan aneh. Cuma kalo gerakannya ga rapet dan rumit, Desy sih cukup bagus ya. Ekspresinya juga lumayan kok ada bedanya untuk lagu dengan nuansa nuansa tertentu.

Nadila: Si serba bisa yang usahanya gausa ditanya. Gue kagum karena Nadila bisa semua jenis image dari yang lucu sampe yg fierce kaya di Dakishimeraretara sekarang. Cuma menurut gue, Nadila kadang ga pay attention to detail. Gue sering mergokin beberapa gerakan kecil di Dakishimeraretara yang diskip.

Natalia: Nah ini salah satu bentuk performer sempurna. Serius, total, dan presisi. Selain itu attitude dance nya juga enak. Gue paling suka gesture gesture kecil yang Natalia buat kaya kibas rambut, muka miring, atau hentakan bahu. Cuma ekspresinya suka monoton dan matanya ga intens.

Aurel: Basic dance nya Aurel itu ada dan bagus. Tapi terkadang ga semuanya dikeluarin secara maksimal. Masih ada malas malasnya. Kalo sekarang sih uda ga sering kaya gitu ya. Sayang aja, dia bagus tapi ga total. Tangannya aja lentik trus movementnya juga asyik tuh.

Viny: Si pekerja keras. Dan selalu keras kalo dance. Secara movement ga keliatan terlalu bagus, tapi power nya tinggi. Sehingga kadang kadang malah keliatan oleng. Ekspresinya tiada duanya sih. Selalu auto senyum kalo liat Viny senyum merem. Semenular itu.

Rona: Gue uda sering banget review Rona. Hampir di setiap show bahkan. Gue kasih tau aja nih, Rona itu susah banget dibilangin. Jadi walaupun gue udah kasih review berderet-deret, Rona gakan dengan mudah melakukan perbaikan. Review gue semenjak shonichi Believe soal kaki yang ga steady aja baru disadari dan diperbaiki pas uda mulai Saka Agari dan problemnya belum terselesaikan hingga kini. Overall, Rona mah bagus banget. Gue suka banget movement dan gesture narinya. Gue cuma pengen bilang sih ke Rona untuk mengeluarkan seluruh kemampuan dia. Soalnya kadang gue merasa Rona agak menahan standard performance nya supaya imbang sama yang lain.

Shani: Gue lagi merhatiin nyanyinya Shani akhir-akhir ini. Sebab gue mergokin Shani itu ga nyanyi tapi cuma mangap dan napas doang. Keliatan banget tuh. Menurut gue, meskipun lipsync, ya lipsync lah dengan serius gitu. Ga dengan mangap mangap doang. Movement nya bagus, power nya ada, tapi tatapan matanya sering banget kosong dan ga deep.

Gracia: Kaku. Sering dan bahkan selalu offbeat. Lambat banget movement nya. Padahal secara power uda bener tuh. Buat Gracia, emang harus dilatih bener bener soal tempo. Gerakannya dipertegas lagi. Dan buat ekspresi, lebih banyak liatin performer performer lain deh buat variasinya. Gue kadang ngerasa ekspresi Gracia di Dakishimeraretara kaya orang mabok soalnya. Mengubah raut muka doang tapi nuansa yang ditimbulkan ga berubah.

Naomi: Ai no Iro yang elegan tapi detail itu emang punya Naomi seorang. Bagus banget. Apalagi dengan muka sombongnya. Dance nya smooth  dan tertata. Ga terlalu powerful tapi ga lemes juga. Elegan.

Yona: Mau bilang apa, Yona emang yg paling lemah. Lompat aja malas. Padahal movement nya punya ciri khas loh. Tapi ya aneh hehehehe. Trus suka gampang banget terdistrak. Yona diliatin serius dikit aja pasti langsung salting dan salah gerakan.

Secara keseluruhan, gue setuju dan percaya diri untuk bilang kalo tim K3 memang tim yang perform nya paling mending dibanding dua tim lainnya. Tapi bagi gue, hal itu belomlah cukup. Gue pernah bilang perfect is boring, progress is challenging. Jadi jika tim K3 cuma menjanjikan perform bagus tapi gitu gitu aja, gue rasa title terbaik itu gakan bisa diraih. Harus ada progress, harus ada hal baru, harus ada energi yg selalu baru. Dan JKT48 emang harus punya K3!


21-12-18
@aprizqiani

20 December, 2018

Tim J: Mang Ngapasi Kalo Idola Ngelawak?

Performance member JKT48 selalu bisa dipantau dari penampilan teaternya. Pertunjukan teater yang bisa dibilang cukup rutin merupakan ajang pembuktian dan pembelajaran. Utamanya bagi member tim J, tim yang katanya berisikan Ratu para Idola. Gue mencoba untuk mereview tiap-tiap member tim J. Gue cuma fans, sama kaya yang lain. Gue pernah lah beberapa kali menonton pertunjukan teater JKT48, ga cuma di setlist yang ditampilkan sekarang, tapi juga beberapa setlist sebelumnya. Kata orang, gue itu pemerhati detail, bahkan pada hal yang ga penting sekalipun. Nah, karena gue detail, suka komen, dan suka JKT48, makanya gue ngereview. Bukan mau sok-sokan, tapi gue mau menyalurkan kesukaan kesukaan gue itu hehehe.

Balik lagi, Emang iya Tim J itu Ratu Para Idola? Mari kita perhatikan tiap-tiap member.

Ariel: dari awal emang sudah terlihat menonjol sih dibanding rekan-rekan satu generasinya. Basic dance nya ada dan emang bagus. Power nya cukup tinggi. Cuma ekspresinya untuk lagu-lagu serius dan intens agak aneh menurut gue. Mungkin karena image nyablak dia terlanjur nempel, makanya jadi kocak kalau lagi muka marah, sedih, atau serius.

Cindy: Jagoan gue sejak pertama munculnya gen 4. Gerakan dance nya cukup presisi dan detail. Power nya ga eksplosif tapi enak sih buat dinikmati. Secara keseluruhan, bagus dan menarik perhatian

Yupi: kalo ngomong soal performance Yupi, selalu yg gue bilang adalah: offbeat. Bahkan Rona juga mengatakan hal yang sama pas baca surat di pertunjukan Saka Agari terakhir Yupi. Yupi sering banget offbeat, seringnya sih kecepetan dibanding tempo. Menurut gue itu karena Yupi bergerak dg ngapal, movement nya belum terlihat enjoy. Detail juga kurang terperhatikan. Di lagu Faint yg emang detailnya rapat, banyak gerakan yg kena skip. Tapi kesungguhan dan power nya patut diacungi jempol sih.

Della: Gue merasa secara performance Della mengalami penurunan dibanding dulu pas di K3 atau saat tim J masa kepemimpinan Shanju. Bahkan gue lebih suka movement Della di Faint dibanding Melody. Sekarang Della ga terlalu serius kalo perform. Masa uda hampir dua tahun bawain Tadaima masih ada salah blocking yang signifikan gitu sih. Ya agak disesalkan sih.

Diani: Dulu gue melihat Diani itu trainee yang paling bener perform nya. Tapi makin kesini, perform nya stuck alias gitu gitu aja. Sering keliatan bingung ama blocking nya sendiri, tengok kanan kiri nyontek gerakan. Fokusnya rendah banget, gampang terdistrak. Secara movement udah lumayan padahal, ga serampangan. Coba lebih tegas dan serius lagi.

Feni: Ga ada cape capenya emang. Power nya meletup sekali. Ciri khasnya adalah gerakan yang tegas dan patah patah. Tapi menurut gue, ga semua lagu harus dihajar dengan tegas dan meletup-letup seperti itu. Sometimes gerakan seperti itu bikin ga enak dipandang. Gue termasuk orang yang gasuka Feni di Junai no Crescendo. Ya karena tipe movement nya dia emang ga cocok buat lagu itu. Ga jelek, cuma ga pas aja. Buktinya pas UZA juga Feni keren banget kok.

Frieska: Kalo dulu pas di K3 gue bilang Frieska itu member dengan performa yang paling lemah. Pas di tim J, gue melihat Frieska lebih enjoy. Mungkin karena ga tertekan kaya di K3 hahahaha. Ya tapi secara performance belom ada progress yang berarti sih. Masih suka bingung sama blocking dan gerakan. Ekspresinya juga masih suka ga keluar dan datar aja.

Gaby: Salah satu top performance di tim J tapi agak kurang peka sebagai member tim. Soalnya Gaby sering banget nginjek dan nabrak temen satu timnya. Mungkin itu kali ya minusnya. Secara gerakan Gaby sih asyik banget. Serius dan total. Detailnya juga dapet banget. Mungkin itu ya saking serius sama gerakannya jadi ga merhatiin kaki kaki temennya. Ekspresinya juga variatif.

Michelle: satu yang gue inget dari Michelle adalah pas dia perform haru ga Kuru Made, posisi kaki dia itu jelek. Terlalu melebar. Tapi di luar itu, Michelle adalah performer yang cukup konsisten. Movement nya bagus Tapi gue melihat akhir-akhir ini ekspresi Michelle gak semenarik biasanya sih. Tidak terlihat berbinar seperti yg biasanya gue lihat.

Aya: Pas Pajama Drive gen 4-5 dulu, gue ngeliat tipe movement nya Aya mirip banget kaya Rona. Detail tapi ga meletup power nya. Tapi satu hal yg selalu dikagumi dari Aya adalah dia selalu serius dan beneran kalo perform. Bukan sekedar joget terus udah. Tapi virus buat menghibur orangnya nyampe banget ke gue. Kelemahannya mungkin suka too strong kalo lagi di momen-momen emosional.

Ikha: Sisa sisa keperkasaan Ikha di K3 masih berasa. Gue suka banget movement Ikha di reff Mr Kissman. Lentur tapi tegas. Sekarang agak terlalu sering becanda ngobrol dan ketawa di tengah-tengah joget yak. Hmm tak patut. Tapi gerakannya sih enak dan bertenaga.

Saktia: Duh gimana ya. Gerakannya kaku bener. Pas reff  Love Chase kocak banget gerakannya. Ekspresinya ga serius. Kalo di lagu sedih atau galak malah terlihat kocak. Ya namanya juga pelawak, mungkin begitu

Julie: Zaman dia masih trainee, gue pernah komen soal stamina dia yang buruk. Di lagu awal semangat bener, tapi udah masuk paruh kedua gada lagi tenaganya. Sekarang pun staminanya masih rendah sih, cuma Julie uda cukup pintar buat membagi rata tenaganya, jadi power nya konsisten dari awal hingga akhir show. Meski masih bisa dinaikin lagi itu. Kepekaan terhadap blocking juga belom terlalu bagus sih. Trus gue lagi merhatiin gerakan tangan dia di Haru ga Kuru Made. Telapak tangannya getar semua cuy. Padahal harusnya jemarinya aja. Perhatiin deh.

Shanju: Nih ya, gue kasih tau. Yang sempurna itu Shanju, bukan Shani. Semua aspek perform itu dimiliki oleh Shanju dalam high level. Ekspresinya performer banget. Palsu palsu gimana gitu. Tapi tetep enak dilihat. Kalo soal gerakan jangan ditanya lah. Power nya mantab, movement nya seksi dan khas. Wajib dicontoh oleh member baru.

Sinka: Sinka ini kegedean badan apa gimana ya hahaha. Setiap movement nya berasa berat gitu. Tapi ya lucu sih. Cuma lucunya itu ga pas menurut gue kalo di Haru ga Kuru Made. Tapi gemes gimana dong. Masih sering offbeat terutama pas Seifuku ga Jama wo Suru, suka kecepetan itungannya.

Stefi: kerja kerasnya patut diapresiasi dan ditiru. Dulu di K3 masih keliatan malu buat mengeluarkan kemampuannya. Masih sering ga pede. Padahal postur dan movement nya bagus banget. Junai no Crescendo nya mantab betul sih dengan muka sombongnya. Really a good job!

Tim J dari dulu selalu identik dengan sebutan Ratu Para Idola. Katanya sih tempat berkumpulnya para member terbaik. Ga salah. Tim J kini pun hadir dengan warna yang lebih fresh dan baru. Tim J yang ga pernah ngebosenin dengan lawakannya. Mungkin itu sih yang bener-bener membedakan Tim J dengan tim yang lain. Meski begitu, gue juga masih butuh progress performance dari member-member tim J buat lebih berkembang dan serius kalo perform.

Ya mang ngapasih kalo idola itu ngelawak, itu Tim J.
Tim J, one of a kind.


@aprizqiani
20-12-18

16 September, 2018

#HappyFirscoustic, yang Ga Bikin Happy (Review 1st Anniversary Event JKT48 Acoustic, 11 September 2018)

Poster resmi 1st anniversary event JKT48 Akustik
Ada yang berbeda dengan kegiatan teater JKT48 pada tanggal 11 September kemarin. Bukannya menampilkan setlist tim seperti biasa, 11 September ada event perayaan ulang tahun JKT48 akustik yang pertama yang bertajuk HAPPY FIRSTCOUSTIC. Wow. Kayanya ini baru pertama kalinya ulang tahun sebuah subunit dirayakan. Penasaran akan seperti apa. 
Seperti teater biasa, event dimulai dengan bingo. Penontonnya ga terlalu rame. Tapi ga terlalu sepi juga sih. Mungkin sampe bingo ke 16 dan beberapa nomor bingo yang gada. Pukul 19.00, VIP belom masuk, pengundian bingo belum dimulai, bahkan masih terdengar GR dari dalam teater. Kondisi pas udah di dalam teater, standing tengah beberapa orang, standing kanan beberapa orang, standing kiri kosong. Event dibuka dengan kageana dari Nadila yang merupakan leader dari JKT48 akustik. Pukul 19.16 WIB. 




Segmen satu: drama terbentuknya JKT48 akustik.
Yona yang bertindak sebagai narator, duduk di dermaga biru, mulai membacakan narasi perjalanan JKT48 akustik sedari awal. Sisca, Rona, Aurel, dan Nadila yang memakai seifuku biru putih jadul bertindak sebagai pelakonnya. Diawali oleh kekecewaan Nadila yg belum juga mendapatkan kesempatan terbaik meski sudah menguasai 15 blocking di setlist Saishu Bell ga Naru. FYI, satu-satunya blocking yang tidak dikuasai Nadila di SBgN adalah blocking Saktia atau Shimai no Uta biru. Rona mencoba menghibur Nadila. Sementara Sisca dan Aurel sibuk bertengkar. Keempat member tersebut mereka ulang saat pertama kali membuat video cover lagu First Rabbit secara iseng-iseng. Video cover tersebut pertama kali ditampilkan di akun twitter @Ayen_JKT48 pada tanggal 26 Januari 2016.

M01. First Rabbit

Respon positif diterima oleh keempat member tersebut yang membuat semangat mereka makjn membara. Kemudian adegan berlanjut pada Nadila yang ditelepon oleh Kak Tedy (manajer tim K3) bahwa keempat member tersebut ditawari kesempatan untuk ikut membawakan lagu Ghibli dan turut tampil di event Ghibli. 

M02. Itsumo Nandodemo (acapela version)

Sketsa berlanjut ke adegan dimana Sisca dan Rona berniat untuk mengikuti audisi JKT48 Band dan JKT48 dangdut. Audisi tersebut sendiri diadakan di teater JKT48 pada tanggal 21 Juni 2018. Pada audisi itu Sisca gagal menjadi vokalis band dan Rona berhasil mengisi slot kosong di JKT48 Dangdut. Nadila merasa kecewa karena dua temannya mengikuti audisi tersebut. Di mata Nadila, Sisca dan Rona tidak serius untuk mengembangkan project akustik mereka. Rona dan Sisca membela diri bahwa mengikuti audisi itu juga merupakan cara mereka untuk mengembangkan diri. Sisca ragu apakah project akustik nya ini bisa membawa keempat membernya naik. Aurel yang datang justru malah menuduh Nadila egois. Aurel sendiri sudah tergabung dalam subunit resmi JKT48, JKT48 Dance Project. Angin segar datang bagi mereka. Mereka diperbolehkan tampil di handshake event. Debut mereka terjadi di So Long Handshake Event. Saat itu mereka membawakan dua buah lagu, Heavy Rotation dan Baby Baby Baby.

M03. Iwaake Maybe

Ditampilkan video peresmian project akustik dari Nadila Sisca Rona dan Aurel sebagai subunit JKT48 akustik yakni saat Indahnya Senyum Manismu, dst Handshake Festival.

Segmen satu ini bener-bener nostalgic sih. Bagi saya, yang menikmati geng akustik ini dari awal, rasanya haru sekali. Beberapa part ada yg diskip sih, kaya 6 video cover lainnya, event PRJ sebagai debut pertama mereka, dll. Lagu favorit saya dari Ghibli, Kaze ni Naru juga tidak dibawakan. Cuma saya agak menyesal kenapa part yang mereka ditolak tampil di HS ga ditampilkan. Saya sempat handshake sama Rona kala itu. Rona bilang mereka mengalami penolakan pas Saiko Kaiyo HS event karena dianggap tidak menghibur. Untungnya mereka bangkit. Kalau tidak ada penolakan tersebut, saya rasa mereka berempat tidak akan berjuang sekeras ini. Ah terharu.  

MC: Gimana perasaannya merayakan 1st anniversary ini
Aurel: Kita kan uda dikasih tahu dulu, Degdegan nya dari dua bulan lalu. Kita mikir mau buat apa supaya diinget. Sampe kita menjadi legend gitu. Puncak degdegan nya dari seminggu yang lalu. Takut ngeblank takut lupa.
Rona: Kita yang merencanakan mau bikin kaya apa event ini. Kita yang mikirin konsep. Dibantu juga sama manajemen. Jadi selain degdegan kita juga pusing
Sisca: Kita kan uda satu tahun. Kita bersyukur banget dapet kesempatan ini. Aku mikir kita sehebat apasih sampe ada event kaya gini. Makanya kita harus tunjukin. Kita berkumpul karena kita terikat dalam ruang yang sama. Kita menyatukan hati kita dengan music.
Nadila: Kalo aku pura pura kalem disini. Mereka bertiga kan panikan, aku sebagai ketua harus menunjukkan kalo aku ga panik. Nanti kalo panik semua mau gimana coba. Trus tadi pas drama kau nangis dan baper beneran. Aku mikir gitu. Subunit itu buat apa. Buat ngangkat kita kan. Makanya bikin subunit itu jangan didiemin. Kalo manajemen ga ngasih ya membernya harus yang aktif. 

Segmen 2: solo performance
Video Rona on screen: Rona bawa motor pake helm pake jaket.
"Keluargaku dukung banget kalo aku jadi entertainer. Waktu itu aku ditelpon buat audisi JKT48 di Jakarta. Papa aku tumben mendukung. Biasanya aku gaboleh. Trus waktu awal gen 2 aku selalu di depan. Jadi center lah. Tapi belakangan makin mundur. Sedih sih tapi ya gimana. Pas K3 direshuffle, ada Nadila, Aurel, dan Sisca masuk tuh. Manajer ngumpulin kita buat bikin project iseng-iseng. Ini berkat JKT48 juga sih yang mengumpulkan kita ke dalam tim K3."

M04. Rona - Fight Song (Rachel Platten cover)
Cakep betul dengan atasan putih dan celana putih. Diawali dengan berdiri di tengah pake standmic. Emosi nya berasa sekali. Bahkan too emotional bagi saya. Lirik lagu ini emang representasi Rona banget sih. Mungkin itu yang bikin dia juga lepas kontrol. Kayanya banyak nada yang missed juga. Cuma atmosfernya pas banget sih. Berasa banget kebangkitan Rona. Ciee.


Video Nadila on screen. 
"Aku pernah gagal sebagai member gen 1. Dulu aku berpikir kalo aku harus di depan. Dulu aku belum bisa bedain mana yang bener mana yang salah untuk mencapai puncak. Karena ambisi aku dulu aku gapunya temen, gada yang suka sama aku. Aku selalu sendirian. Sekarang aku udah 20 tahun. Butuh proses sampe jadi aku yang sekarang. Karena masa lalu itu sampe sekarang aku masih takut sendiri."

M05. Nadila - All I Want (Kodaline Cover)
Manis banget sih. Sesuai sama karakter suara Nadila. Cuma saya pribadi sih agak ga suka dengan cara nyanyi Nadila yang agak 'diseret' tapi gapapa sih sebenernya ga menganggu juga. Soal selera saja. Manis. Manis banget.

Video Aurel on screen
"Aku punya dua kakak laki-laki. Trus dari kecil aku suka nyanyi. Aku dulu suka disetelin lagu Bintang Kecil sama nenek aku. Aku juga sempet les piano, les biola. Aku suka gitar tapi belajarnya otodidak. Trus pas kelas 9 aku diajakin temen buat daftar JKT48 dan aku keterima."

M06. Aurel - Everytime (Britney Spears cover)
Sederhana tapi ga mengurangi makna dan esensi lagu ini sama sekali. Aurel pun main aman dengan ga banyak improvisasi. Tapi hasilnya bagus banget sih. Aurel yang suaranya soft soft gimana gitu masuk banget ama lagu ini. Enak banget dinikmatinnya. 

Video Sisca on screen
Sisca: Sejak 3 tahun, kata ibuk aku suka ngikutin penyanyi nyanyi dengan suara yang ga berantakan. Jadi Ibuk dan Bapak masukin aku ke sekolah musik pas aku empat tahun. Sejak kecil aku ngerasa passion aku di nyanyi. Hal yang buat aku seneng dan ga cape aku lakuin ya nyanyi. Aku ngerasa di jeketi kaya semua orang bilang aku bagus. Tapi aku ga pernah ngerasain yang namanya senbatsu. Ya sedih sih. Tapi apapun yang terjadi disini berarti Tuhan emang pengen aku disini. Makanya aku ga bakal nyerah ga bakal cape.

M07. Sisca - A Million Dreams (Ost The Greatest Showman Cover)
Epic. Kalo soal suara emang Sisca ga usah diragukan lagi sih. Sisca meletup letup banget. Dia memaknai kata per kata di lagu ini dengan sungguh-sungguh. Lagu ini Sisca banget dari segi music maupun lirik. Sisca pun cukup teatrikal dengan angkat angkat kursi, geser geser, hingga naik ke atas kursi. Sisca pun mengakui lagu ini emosional banget. Bahkan saat nyanyi dan melihat ibu dan kakaknya di atas panggung, dia tak kuasa buat membendung emosinya. Buat saya, suaranya masih terkontrol sih. Mantab. 

Segmen solo performance ini amat memuaskan sih. Selain disuguhi dengan kualitas para membernya, emosi yang dibangun bener bener seru. Sampe ke penonton lah pesan yang ingin disampaikan masing-masing member. Dibuka dengan emosional ditutup dengan emosional.

Segmen 3: Sesuatu yang Baru
Video on screen. Sisca, Nadila, Rona, Aurel bilang kalo mereka semangat karena ada JKT48 Akustik. Yang awalnya merupaka project iseng-iseng bisa membawa mereka perform dimana-mana. Seneng juga karena bisa menyalurkan hobi. Tapi banyak yang bilang bosen karena main gitarnya gini gini aja. Jadi harus ada sesuatu yang baru. Tapi apa ya? Mungkin nuansa musik yang baru atau ditambah sesuatu. Kenapa ga dicoba?

M08. Bingo
Sisca, Rona, Nadila, dan Aurel pake seifuku Kibouteki Reffrain. Musicnya dibikin lebih slow dengan tambahan instrumental gitu sih. Jadi lebih rame di telinga saya. Enak buat swaying dan sing along.

M09. Saka Agari
Nuansanya dibuat lebih rame dan bikin joget banget. Kalo pas handshake bawain lagu ini kan cuma pake genjrengan dan moodnya sama kaya lagu asli. Tapi yang ini Saka Agari nya lebih dancey sih. Ada tambahan instrumental juga sih

Kalo buat saya sih, agak ga terlalu signifikan gitu sih pembaruan yang mereka kasih. Belom terlalu keliatan gitu loh. Saya sebenernya suka nya ketika mereka berani rombak lagu dengan total sih kaya pas cover Heavy Rotation di HS So Long atau medley Can't Help Fallin' in Love-Kaze ni Naru-Iwaake Maybe pas HS Suzukake. Kalo untuk dua lagu di atas ya menurut saya kurang berani ajasih.

MC: Apa yang baru dari lagu-lagu tadi
Sisca: Suasana baru kali ya. Kalo Bingo kan jeder jeder kan. Kalo tadi dibuat lebih slow
Nadila: Kalo Saka Agari dibikin lebih lompat-lompat sih

MC: video cover competition
Nadila: Kita bingung sih milihnya. Kita pilih berdasarkan apa ya. Ya yang diubah genrenya, trus kita lihat dari keniatan videonya. Ada video proses penjuriannya. Dan pemenangnya adalah : CLOUDUST. Videonya bisa dilihat disini. Selamat ya ditunggu gebrakannya di HS event. 
Pemenang mendapatkan kesempatan untuk tampil di handshake event membawakan lagu Shonichi, foto bareng member JKT48 akustik dan berhak atas merchandise reboost dari JKT48. 

Segmen 4: Kolaborasi
Pada segmen ini, penonton diperbolehkan untuk mengambil gambar maupun video. Kalo bagi syaa pribadi sih agak menyayangkan hal ini sih karena mengurangi kekhusyukan saya menonton dan eksklusifitas event ini. Di sepanjang event ini, semua orang tuh fokus ke panggung, gada yang main hp, kecuali tukang LR ya. Pas dibolehin ngambil gambar sontak semuanya ngeluarin hp nya sih. Mungkin niatnya bagus sih biar bisa dikenal dan diliat orang banyak. Tapi akan lebih baik kalo ga satu segmen full boleh ngerekamnya. Ya menurut saya agar lebih eksklusif dan khidmat aja sih. 

M10. Medley ft Shani dan Yupi (Shonichi-Pesawat Kertas 365 Hari-Aitakatta)
Lagu ini pernah dibawakan juga dengan formasi yang sama pas di Bangkok pada tanggal 28 April 2018 dalam rangka Tokyo Idol Festival. Secara aransemen ga banyak diubah sih. Aitakatta nya juga pake bahasa Thailand. Bagusnya, Shani dan Yupi ga merusak harmonisasi mereka berempat sih meski Yupi ada salah masuk nada dan liri. Sisca yang membimbing Shani dan Yupi.
Cr: on pict

M11. Only Today (ft Desy)
Desy diajak sebagai perwakilan dari JKT48 Band. Kata Nadila, Desy diajak karena JKT48 Band gada job. Emang dasar ya julid Nadila nih hehehe. Uniknya di kolaborasi ini Desy pegang bas. Dikatakan oleh Desy, dirinya cuma belajar dalam waktu yang singkat. Oh iya, harusnya Acha jg ikut berpartisipasi dalam kolaborasi ini dengan pegang cajon, tapi Acha tak bisa hadir karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan. 

M12. To be Continued (ft JKT48 Dance Project)
Ini kolaborasi yang paling dinanti sih. Soalnya emang langka banget kan kesempatan untuk kedua subunit ini saling berkolaborasi. Part favorit: Rona ditengah dan Sisca di belakangnya, dikelilingi oleh Anin, Nat, Beby, dan Stefi. Asik banget sih. Lagunya bukan tipikal lagu yang bikin dance, tapi dibikin kontemporer dengan gerakan yang groovy gitu. Seru banget. Nat yang penuh power dan Beby yang luwes banget terlihat menonjol sih. Eh Stefi juga amat awesome dengan gesture dan posturnya sih. Oh iya, 11 September juga bertepatn dengan anniversary JKT48 Dance Project yang ke 2. Ada keduanya, yang pertamanya kapan ya. Eaaaaaaa...
Cr: Twitter

Segmen 5: perayaan ulang tahun JKT48 Akustik

Semua member yang berkolaborasi on stage. Keluar kue ulangtahun yang gede dan lucu banget. Ada gitar dan mic nya. Pada moment ini, JKT48 akustik mendapat voice notes dari manajer dan pelatih mereka, ka Tedy. Selain itu juga keempat member menulis surat masing-masing. Tapi yang lucu, pasca event, diklarifikasi oleh Aurel kalo surat dia dan Sisca ketuker. 
Voice notes dari manajer JKT48 ACOUSTIC 
Selamat ulang tahun yg pertama JKT48 akustik. Doa yg terbaik buat kalian. Tetap solid, makin rajin latihannya, makin kreatif dlm berkarya, tetap konsisten dan disiplin, jaga nama baik JKT48 dan orangtua tentunya. Satu lagi jgn pernah sombong. Hari ini adalah bukti dari proses kerja keras kalian selama kurang lebih satu tahun. Inget perjalanan masih  jauh. Jgn pernah puas utk menghasilkan karya. Jgn lupa bersyukur jg apa yg telah kalian capai. Om, tante, ini anaknya hebat. Saya ikut bangga. Dan jgn lupa kirim doa utk ayah kalian. Aku yakin ayah kalian pasti bangga. Sekali lagi happy bday, Happy Firstcoustic. I love you all.
Pesan dari Sisca
Dear akustik,
Aku mungkin bukan orang yg bisa ngungkapin perasaanku secara frontal. Tapi aku mau kalian tahu ketika aku ingin menyerah sbg seorang idol inspirasi akustik datang menyelamatkan semangat aku. Aku bangga bs kerjasama sama kalian, memadukan empat talenta menjadi satu harmoni. Ya walaupun kita sering berbeda pendapat pun, ga lepas dari perdebatan kecil itu, ga menutup perasaan aku sama kalian. Uda satu tahun ya. Sebentar sebenernya loh ya. Tapi kalo aja mereka tahu apa yg uda kita lewatin, satu tahun itu cukup utk ngungkapin aku sayang kalian. Dan utk coach jg manajer, terimakasih. Terimakasih tlh sabar membimbing kami, terimakasih tlh sabar mendidik kami, terimakasih tlh sabar menghadapi ego kami. Terutama aku. Akustik bangga punya pembimbing seperti kalian. Doaku semoga akustik bisa menjadi lbh baik. Semoga akustik bisa sll membanggakan bagi jkt48 terlebih bagi kalian para fans. Akustik terimakasih tlh menjadi peran penting dlm hidupku saat ini. Love you.
Pesan dari Aurel
Hai teman-temanku,
Selamat satu tahun ya. Ga kerasa iseng iseng kita ini bisa jadi serius dan Puji Tuhan bisa produktif sampe sekarang. Semangat ya. Aku yakin suara hati kita, harapan kita, bisa tersampaikan dg bernyanyi dan bermusik. Kita gaboleh takut dan khawatir karena kita punya talenta. Aku jg gamau kita berkurang. Semoga kita bisa terus bareng bareng dan deket kaya kaka adik. Ka nadila yg orangnya slow tapi agak nyebelin. Soalnya kalo aku becanda dia ga pernah ketawa. Aku yg chord gitarnya pas latian suka salah terus. Dan kalo salah malah sama-sama ngegas. Ini yg bikin Sisca berantem sama  aku. Emang dasar bocah. Ka Rona yg iya iya aja. Tapi uda tua tapi iya iya aja. Tapi dia bisa menghadapi bete nya Sisca dg santai. Pokoknya aku sayang kalian. 
Pesan dari Rona
Dear JKT48 akustik,
Berawal dr project iseng2 ga terasa JKT48 akustik sekarang sudah satu tahun. Susah senang udah kita lewatin sama-sama. Aku harap ke depannya lbh banyak kebahagiaan yg akan kita lalui. Terimakasih utk manajemen yg telah mempertemukan kami berempat dlm tim K3. Terimakasih kpd manajer yg punya ide utk menyatukan kami. Terimakasih buat semua yg berperan dalam perjalanan akustik selama ini, para pelatih, semua staff JKT48, temen temen member, dan kalian semua yg selalu mendukung kami bahkan dari sebelum kami diresmikan. Sebelum ada JKT48 akustik mungkin kami hanya angin lalu. Namun setelah ada JKT48 akustik keberadaan kami disini lebih terlihat. Semoga kualitas kami bisa terus berkembang dan menjadi jauh lbh baik. Semoga JKT48 akustik bisa berperan penting utk membawa nama JKT48 lbih dikenal lagi. Kami ingin bisa perform di kota kota lain bahkan sampai ke negara lain. Dan terakhir semoga kami bisa membuat kalian semua sayang dan bangga kepada kami. Happy 1st anniversary JKT48 akustik.
Pesan dari Nadila
Selamat ulangtahun JKT48 akustik. Tergabung dlm subunit ini tuh aku bangga bgt melebihi apapun. Terimakasih uda memilih aku sbg leader kalian walopun aku masih banyak kekurangan. Dari merasa senasib ternyata bisa membawa kita melangkah sejauh ini. Semoga apa yg kita tlh lalui ga membuat kita merasa tinggi. Karena sampai saat ini pun ternyata kita bukan apa apa dibandingkan orang orang di luar sana. Masih banyak jg komentar negative kalo kita tuh masih kurang ini kurang itu. Tapi kita harus makin kuat dan makin malah berusaha lagi. Tapi aku jg liat banyak. Lebih banyak komentar yg bilang kalo kita berempat bisa jadi salah satu yg membanggakan di JKT48. Katanya mereka bangga punya kita yg bisa mereka tunjukin ke orang awam kalo member JKT48 itu lebih dari sekedar gadis gadis ceria yg nari bareng bareng dg kompak. Kita itu lebih dari itu. Kita itu lebih dari yg mereka pikir. Perjalanan ini jg gakan terwujud tanpa dukungan para staf, manajer, coach kita yg sll sabar ngajarin kita, keluarga yg sabar nungguin anaknya pulang krn sibuk latian akustik. Dan tentu saja para fans yg dg setia nonton video kita dan sll hadir setiap penampilan kita. Dan JKT48 juga. Karena ada nama JKT48 di depan kita, banyak kesempatan yg terbuka utk kita. Aku berterimakasih banyak. Di tahun depan aku harap kita bisa tampil di acara acara music festival yg sering diadakan di Indonesia. Aku tahu kita pasti bisa. Walopun secara individu mgkn belom banyak orang yg dukung kita, tapi krn kita berusaha lebih, aku yakin gakan ada orang yg akan menyesal karena tlh mendukung kita sbg oshinya. Dan kita itu harus inget. Target kita bukan hanya memperlihatkan usaha kita ke fans JKT48 aja. Tapi utk bukti ke masyarakat Indonesia kalau music JKT48 jg bisa dinikmati semua orang dg adanya jkt48 akustik. Sekali lagi happy birthday.
Suratnya sedih-sedih banget. Terharu dengernya. Apalagi pada part yang mengingatkan pada keluarga dan gimana perjuangan mereka selama ini. Mimpi-mimpi mereka masih panjang sih. Tapi yang cukup dikhawatirkan adalah seberapa lama formasi ini akan bertahan. Seperti yang uda kita tahu, Rona sudah lulus dari kuliah. Sisca pun akan masuk kuliah. Agak ketar ketir ya mengingat Sisca bilang ga pengen ada yg berkurang.

Segmen 6: SPECIAL
Ternyata JKT48 Akustik bikin lagu sendiri! Katanya lagu ini merupakan hadiah dari JKT48 Akustik untuk para fans yang telah mendukung selama ini. Lagu ini ditulis oleh masing-masing member. Diaransemen sendiri juga tentunya dibantu juga sama manajemen. Sebelum lagu baru mereka dimainkan, di video ada pernyataan dari vocal coach dan music coach mereka. Intinya keduanya bilang bahwa semangat member JKT48 Akustik itu sangat luar biasa. Coach mereka cuma bantu. Semua ide berasal dari membernya sendiri. Apalagi saat ada lagu original ini, semangat mereka makin berlipat karena merasa memiliki lagu tersebut. Liriknya pun mewakili masing-masing member akustik. Semoga usaha mereka dlm membuat lagu ini ga sia sia. Semoga ini bisa jadi kado special buat yg dukung JKT48 akustik selama ini.

M13. LANTANG (original song JKT48 akustik)
Lagunya enak banget. PARAH! Nadanya optimis. Kalo mengutip dari statement kak @key_wiz, beliau bilang kalo lagu ini melodi dan liriknya jujur dan cuek, mengingatkan pada lagu-lagu girl power era Oppie Andaresta. Kalian semua harus dengerin secepatnya. Easy listening banget. Enak banget buat sing along. Oh iya, Sisca juga ngerap loh.
Dengan lantang
Aku katakan
Dalam asa, bercita, wujudkan angan
Terikat dalam ruang yang sama
We are the brightest stars
In our own way
 Semoga lagunya cepat diupload ya. Soalnya saya pribadi juga ga sabar pengen menyanyikan lagu ini. Secara lirik sih Jaksel banget ya, campuran antara English dan Indonesia. Part yang paling saya suka berbunyi: "Aku ada karena suatu alasan. Membuat dirimu tersenyum salah satunya". Part itu berasa banget kalo fans itu penting bagi mereka. Saya dan fans lain merasa dilibatkan banget sih. Akustik, yang berisikan member underrated, yang berusaha membuktikan ke manajemen, ke fans JKT48, ke khalayak umum, tapi juga berusaha keras untuk membuat bangga fans masing-masing. Saya sih bangga dan ga pernah nyesel punya oshi kaya Rona, dan sekarang punya oshi kaya Sisca, Nadila, dan Aurel juga.


Rona
Kemana perginya masa indah dulu
Mungkin ku terlihat selalu ceria
Mungkin tak ku ucapkan aku kecewa
Ku ingin kembalikan sinar itu lagi

Sisca
Semua bilang aku yang terbaik
tapi itu hanya kata tak berarti
perlahan terkubur dalam impianku
tak tersampaikan, tersesat dalam ambisi

Closing
Sebelum closing, Melody masuk untuk memberikan beberapa pengumuman. Dimulai dengan video ucapan dari Anji Manji dan DJ Una. Surprisingly, DJ Una dan Sisca akan berkolaborasi dalam satu buah lagu. Aaaakkk can't wait. Pengumuman ga berhenti sampai disitu. Melody juga mengumumkan bahwa JKT48 Akustik akan workshop dan dibuatkan lagu oleh Alam Urbach yang sudah terkenal sepak terjangnya dalam membuatkan lagu bagi Afgan, Rossa, Isyana dan musisi ternama lainnya. Menurut sumber pas event kemarin Alam Urbach juga nonton loh. Wow. Dan akhirnya show selesai dengan kepuasan di wajah para penonton. Di akhir show juga ada hitouch dengan personel JKT48 akustik sekaligus dibagikan photopack special JKT48 Akustik. Karena saya duduk di VIP, saya dapat fullset photopack dong hehhe.
Photopack special 1st Anniversary Event JKT48 Akustik

Testimoni:"Berasa ga nonton jeketi. Kaya nonton konser"
"120 rasa 200 ribu"
"120 ribu terbaik sepanjang ngidol"
"Bersyukur dan ga menyesal semesta mengarahkan gue ke fx hari ini padahal oshi cuma gitu doang"

Overall, acaranya seru dan komplit banget. Ada flashback ke masa masa sulit di awal, trus highlight masing-masing member JKT48 Akustik, kolaborasi juga dengan subunit lain, dan harapan serta target mereka di masa yang akan datang yang dimulai dengan lagu LANTANG. Sayang sih yang diajak kolaborasi kebanyakan anak-anak K3. Mungkin seru juga kalo 4gulali juga diajak kolaborasi. Terus pemilihan lagunya juga kebanyakan lagu K3. Mungkin yang perlu JKT48 akusik ingat bahwa kalian itu bukan merepresentasikan tim K3 saja, tapi JKT48 keseluruhan.


Keluar dari event #HappyFirscoustic ini saya tidak happy. Saya bangga dan bahagia. Sebab mereka semua telah sampai pada titik sejauh ini. Ga nyangka. Pasti. Sebab saya agak tahu perjalanan dan sulitnya mereka di awal-awal. Dan sekarang JKT48 akustik menjadi salah satu ujung tombak JKT48. Apalagi kita semua mendapatkan kado indah yang paling indah, sebuah original song tanpa uang satu milyar. Nadila Sisca Rona dan Aurel bener bener perwujudan dari usaha keras itu tak akan mengkhianati. Jadi mimpi itu bisa terwujud dengan usaha, produktif, dan optimis. Ga perlu dengan uang. Semoga kesuksesan JKT48 akustik ini bisa diikuti oleh member dan subunit lain. Sebab mau bagaimanapun JKT48 adalah tempat untuk meraih mimpi bagi para gadis-gadis pekerja keras. Mari kita dukung.

-QT\/QU-

01 May, 2017

RONA, TERIMAKASIH


Semoga setiap semoga yang aku dan kamu rapalkan dapat diwujudkan menjadi terimakasih yang selalu tersyukuri.


 
Aku turut berbahagia ketika nama kamu, RONA ANGGREANI disebutkan dalam pemilihan member single ke 17 JKT48 beberapa minggu lalu. Bukan cuma bahagia sebenarnya. Bangga, gembira, dan haru. Meskipun kamu pun tahu, bahwa buatku senbatsu, peringkat, dan member-member pilihan itu bukanlah hal yang penting. 

Aku paham betul, diantara puluhan member itu, tak semuanya bisa punya kesempatan yang sama untuk populer. Tidak semua, dari 64 orang itu, bisa dikenal orang yang lebih banyak lagi. Salah satu jalan untuk bisa dikenal dan populer adalah dengan menjadi senbatsu. Dengan menjadi senbatsu, kesempatan untuk muncul di tv, iklan, perform, dan lainnya akan semakin banyak. Akan tetapi, coba dibalik perspektifnya. Apakah cuma senbatsu satu-satunya cara untuk dikenal? Seharusnya tidak. Sebab, dimanapun posisi kamu, saat kamu melakukan suatu hal dengan passionate dan maksimal, semua orang akan memperhatikan kamu. Itulah sebabnya seharusnya senbatsu tak harus mengganggu pikiranmu. 

JKT48 itu sebuah akademi. Menjadi member yang cemerlang di JKT48 itu bagus. Namun, menjadi orang yang lebih gemilang saat selesai nanti, adalah keberhasilan yang sesungguhnya. Apakah senbatsu menjamin pasca masa bakti itu? Belum tentu. Itulah mengapa hal yang paling penting adalah untuk menjadi performer yang luar biasa. Dengan atau tanpa senbatsu. Senbatsu mungkin linier dengan popularitas. Namun, popularitas tak hanya dapat diraih dengan senbatsu

Ya, aku masih punya beragam argumen tentang betapa tidak pentingnya senbatsu. Namun jangan kamu salah sangka. Aku tahu senbatsu itu menjadi keinginanmu. Oleh sebab kamu adalah kebahagiaanku, maka mewujudkan keinginanmu adalah hal yang mutlak. Lupakanlah persoalan senbatsu tersebut. Toh kini kamu akhirnya mendapatkannya. Peringkat 11 bukanlah angka yang buruk kan? Sebenarnya aku tak terlalu setuju bahwa keberhasilan kamu di sousenkyo kali ini adalah karena usaha keras fans. Aku tahu, kamu yang berusaha amat keras. Kamu yang berjuang mati-matian membuktikan diri – meskipun itu tak perlu bagiku. Kamu lah yang berusaha untuk membahagiakan setiap orang dengan performa ciamikmu. Sementara, untuk mendukung kamu di pemilihan macam ini adalah kewajiban fans kamu, yang terpenuhi kebahagiaannya karena melihat kamu. Kalau boleh aku sedikit berbangga, hasil ini adalah ucapan terimakasih fans kamu atas usaha keras kamu membahagiakan kami semua. Sekaligus permintaan maaf karena wujud terimakasihnya baru tersampaikan di tahun kelima kamu di JKT48.

Sampaikan ucapan terimakasih untuk semua fans kamu, siapapun itu. Aku turut berbahagia bukan karena aku merasa paling berjasa dalam sousenkyo kali ini. Namun karena akhirnya aku bisa melihatmu bahagia karena keinginan kamu untuk senbatsu dapat tercapai. Aku bahagia melihat kamu bahagia. Setiap usaha fans kamu sangat berharga. Aku terharu. Setiap usaha fans itu adalah usaha maksimal yang mereka bisa lakukan untuk kamu. Apapun bentuknya. Untuk itu akupun berterima kasih untuk vote, materi, doa-doa, semangat, dukungan, waktu, dan tenaga dari para fans kamu. 
Katamu, “semoga usaha kalian tidak sia-sia”. Bagiku, setiap usaha dari kamu dan fans tidak ada yang sia-sia. Bahkan jika hasilnya kamu tak masuk senbatsu. Sebab kesia-siaan adalah milik mereka yang tak berusaha. Sementara kamu dan fans tidak seperti itu. Sehingga, untuk kamu RONA, jangan pernah merasa sia-sia atau tak enak hati kepada para fans. Sebab kita adalah keluarga yang kuat dan saling menguatkan. Bukankah begitu?
 Sekarang saatnya kamu menikmati usaha kamu. Tak ada yang perlu dirubah dari diri kamu selain untuk tampil lebih bagus demi membahagiakan orang yang lebih banyak lagi. Orang yang kenal kamu belum tentu bahagia akan tetapi orang yang kamu bahagiakan pasti akan mengenal kamu. Terimakasih telah menjadi bagian terbesar dalam kebahagiaanku. Semoga kamu pun selalu berbahagia. Sebab di atas apapun, kebahagiaan kamu adalah yang paling penting.

-QT\/QU-